Ditemukan Mayat Di Pinggir Sungai Pengairan Persawahan Dusun Selodono Wates Kabupaten Kediri
Jatimnews.info || Kediri - Teka-teki identitas lelaki yang hilang 17 hari dan ditemukan meninggal di pinggir sungai pengairan persawahan dusun Selodono desa Pojok Kec. Wates Kab. Kediri akhirnya terungkap. Polisi memastikan jika pria tersebut adalah korban warga desa Duwet Kab. Kediri.
Bernama Paiman, tinggal di dusun Japang desa Duwet Kec. Wates Kab. Kediri. Identitas tersebut disampaikan Kapolsek Wates AKP Agus Sudarjanto.
Awalnya pada hari Senin tanggal 14 April 2025 sekitar jam 06.00 Wib, Hasanan yang masih kerabat mencangkul disawahnya, kemudian mencium bau menyengat seperti batang, kemudian dicari dimana asal mula bau tersebut dan ditemukan mayat di pinggir sungai pengairan persawahan dusun Selodono desa Pojok Kec. Wates Kab. Kediri, selatan yang dekat sawah miliknya dan dalam keadaan sudah meninggal dunia, pada hari Senin tanggal 14 April 2025 sekitar pukul 08.00 Wib.
Dari keterangan, Kasun dusun Japang desa Duwet Kec. Wates. Bahwa korban sudah meninggalkan rumah sejak tanggal 28 Maret 2025 dan sudah dilakukan pencarian oleh Kasun dan juga relawan dusun Japang desa Duwet, tetapi tidak diketemukan dan pada hari ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dipinggir sungai disun Selodono desa Pojok Kec. Wates Kab. Kediri, ujarnya.
"Menurut keterangan saudara korban, Ongki mengatakan korban meninggalkan rumah sejak tanggal 28 Maret 2025 dan sudah dilakukan pencarian bersama tim relawan tetapi tidak diketemukan, terangnya.
Kasiyah dan Mujiyo juga saudara korban menambahkan bahwa membenarkan adanya korban adalah keluarganya yang hilang sekitar 17 (tujuh belas) hari yang lalu dan sangat yakin dengan ditandainya ciri-ciri yang masih diingat oleh keluarganya tersebut.
Saat di konfirmasi awak media Jatimnews.info/JatimnewsTV Kapolsek Wates AKP Agus Sudarjanto menjelaskan dari hasil dari pemeriksaan, tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan maupun penganiayaan, di perkirakan korban meninggal lebih dari 5 (lima) hari, dan menurut keterangan dari pihak keluarga korban meninggalkan rumah sejak tanggal 28 Maret 2025 dan sudah sering keluar rumah dan tidak kembali karena mempunyai riwayat pikun.
Kapolsek Wates menambahkan, identitas korban terungkap setelah pihak keluarga darang ke lokasi dan membenarkan bahwa korban masih saudaranya, memastikan bahwa jasad tersebut adalah saudaranya, setelah mencocokkan ciri-ciri fisik korban terakhir memakai celana pendek kolor warna biru, tinggi badan dan perawakannya masih bisa diingat.
Untuk selanjutkan korban, kami bahwa ke rumah sakit terdekat, untuk di lakukan pemeriksaan/Visum, pungkas Kapolsek Wates AKP Agus Sudarjanto.
Jurnalis: Duke
Editor: Harijono
Posting Komentar