Musrenbang Kecamatan Dagangan, Kolaborasi Masyarakat untuk Pembangunan yang Berkelanjutan
Kecamatan Dagangan dikenal sebagai pusat agroforestry dan peternakan, berkat ketersediaan pakan yang melimpah
Jatimnews.info || Tulungagung - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Dagangan yang diadakan pada Selasa, 11 Maret 2025, berhasil mengumpulkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Kepala BPKAD Kabupaten Madiun, Suntoko, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Madiun, Purwadi, Camat Dagangan, Tarji, serta Forkopimcam, Kepala Desa, perangkat desa, TP PKK, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
"Musrenbang ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menyepakati usulan prioritas pembangunan di tingkat kecamatan."
Camat Dagangan, Tarji, menyampaikan bahwa tema Musrenbang kali ini adalah "Peningkatan Produktivitas untuk Swasembada Pangan dan Energi serta Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, ucapnya.
Sebanyak 72 usulan telah diajukan oleh pemerintah desa berdasarkan hasil musyawarah di tingkat desa. Usulan tersebut sebagian besar berfokus pada pengembangan infrastruktur jalan, serta potensi pertanian, agroforestry, dan peternakan di Kecamatan Dagangan.
"Usulan yang diajukan lebih banyak mengarah ke infrastruktur jalan, termasuk jalan usaha tani dan saluran irigasi. Ini bertujuan untuk memperlancar arus distribusi hasil panen dan sarana produksi," imbuh Tarji.
Selain infrastruktur jalan, terdapat juga usulan untuk program peternakan dan perikanan, termasuk permohonan bantuan bibit tanaman buah.
"Kecamatan Dagangan dikenal sebagai pusat agroforestry dan peternakan, berkat ketersediaan pakan yang melimpah."
Camat Dagangan berharap agar usulan masyarakat dapat diakomodasi oleh OPD terkait, mengingat pentingnya untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan sarana produksinya.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Madiun, Purwadi, menekankan pentingnya pemerintah desa dalam memanfaatkan anggaran yang ada, khususnya Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), untuk fokus pada peningkatan ketahanan pangan. "Satuan kerja di Pemkab Madiun yang membidangi hal ini juga harus mampu mengakselerasi program sesuai dengan visi-misi pemerintah pusat, terutama dalam ketahanan pangan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Kabupaten Madiun, Suntoko, menjelaskan bahwa dari total 72 usulan yang diajukan, hasilnya akan diterjemahkan ke dalam program di masing-masing OPD sesuai dengan urusannya, dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dan efisiensi.
"Harapannya, hasil Musrenbang di Kecamatan Dagangan ini dapat dituangkan dalam program kegiatan dan belanja di masing-masing OPD untuk tahun 2026," jelas Suntoko, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah.
Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi masyarakat, Musrenbang Kecamatan Dagangan diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Jurnalis: Sukini
Editor: Harijono
Posting Komentar