Gelar Berbuka Puasa Ramadhan Bersama Warga, Bupati Kediri Dhito Respon Cepat Keluhan Masyarakat
Doc Foto: Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito bersama Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menggelar buka puasa bersama masyarakat
Jatimnews.info || Kediri - Marhaban Yaa Ramadhan, Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, ampunan, dan kasih sayang dari Allah Subhanahu wa Ta'alla. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito bersama Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menggelar buka puasa bersama masyarakat dari berbagai elemen dan lapisan masyarakat, bertempat di lapangan belakang Kantor Pemkab Kediri. Jum'at, 7/3/2025.
Doakan saya dan Mbak Dewi bisa memimpin Kabupaten Kediri menjadi kabupaten gemah ripah loh jinawi. Saya ingin mendengar keluhan panjenengan yang belum pernah saya dengar.
"Seperti kebiasaannya, Mas Dhito selalu membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi."
Diawali Sri Endah Wahyuni warga Desa Menang Pagu langsung mengangkat tangan. Dia mengeluhkan sungai samping rumahnya yang kotor, meskipun sungai tersebut telah diplengseng, kini kondisinya ambrol. Selain itu, banyak ranting dan sampah yang menyangkut, sehingga ketika hujan deras berpotensi menyebabkan banjir.
“Karena saluran airnya saat ini rusuh (kotor) minta ditindaklanjuti,” terang Sri kepada Bupati Dhito.
Menanggapi keluhan tersebut, bupati muda yang baru saja dilantik untuk periode kedua pada tahun 2025-2030 itu langsung meminta dinas terkait untuk turun tangan. Tak hanya itu, Mas Dhito juga menaruh perhatian pada kondisi keluarga Sri, imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam perbincangan, Sri menceritakan bahwa dirinya memiliki dua anak yang saat ini duduk di bangku SMP dan SMK. Suaminya bekerja sebagai buruh bangunan di Jakarta, sementara dirinya mencari nafkah dengan menjadi tukang pijat, pembuat kasur, serta berjualan makanan di rumah. Salah satu usahanya adalah berjualan mie pedas, namun ia mengaku membutuhkan bantuan rombong untuk mengembangkan usaha tersebut, harapnya.
Dan Mas Dhito merasa bangga dengan semangat Sri dan keluarganya yang tetap berusaha secara mandiri tanpa bergantung pada bantuan pemerintah. Menurutnya, sikap seperti ini patut menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.
“Yang pertama yang diminta bukan bantuan rombongnya dulu, yang dia minta sungai di dekat rumahnya supaya dirapikan, kepentingannya untuk orang banyak,” jelas Mas Dhito.
"Mas Dhito mengapresiasi sikap Sri yang lebih mengutamakan kepentingan umum dibandingkan kebutuhan pribadinya."
Di hadapan para tokoh agama, masyarakat, dan jajaran pemerintah Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara tersebut, Mas Dhito mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam membangun daerah selama lima tahun ke depan.
“Pesan saya meminta kerja bersama, kita kerja bareng-bareng menjaga dan mewujudkan Kabupaten Kediri supaya tetap menjadi Kabupaten yang guyub rukun ayem tentrem gemah ripah loh jinawi,” pungkas Mas Dhito.
Dalam acara tersebut bagi yang hadir mendapatkan tas berisi makanan yang berisi nasi kotak, roti, minuman dan keripik merupakan produk UMKM lokal. Selain itu juga disediakan suguhan makanan ringan di bawah tenda sebanyak 8.000 porsi.
Pada kesempatan ini, Mbak Dewi juga menyempatkan diri menyampaikan ucapan terima kasih dan mohon doa restu. Agar selama dirinya mendampingi Mas Dhito dalam menjalankan tugas mampu amanah dan membawa manfaat kepada seluruh warga. (Adv/Kabupaten Kediri)
#pemkabkediri #puprkabupatenkediri #kominfokabupatenkediri #Kesbangpolkabupatenkediri #dpmptspkabupatenkediri
Jurnalis: Marlina
Editor: Harijono
Posting Komentar