Sosialisasi Desa Wisata Tahun 2024, Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Jombang
Jatimnews.info || Jombang - Pemerintah kabupaten Jombang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bersama Pemerintah Desa Kedunglumpang, Pokdarwis Ronggacao, Pendamping KTH (Kelompok Tani Hutan), Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalagunaan Narkotika Jombang, dan Masyarakat Desa Kedunglumpang. Dalam rangka Sosialisasi Wisata Desa Tahun 2024.
Tampak hadir Kepala Dinas Disporapar diwakili, Kabid Disporapar Jombang Ali Arifin, serta mendatangkan narasumber dari pemilik wisata Selo Ageng Wonosalam. Bertempat di Ruang Balai Desa Kedunglumpang Mojoagung Jombang. Rabu (20/11/2024)
Kepala Desa Kedunglumpang Juprianto ketika mengatakan bahwa Pokdarwis dilaksanakan bertujuan agar tempat wisata di desa dapat berkembang dan pengurusnya dapat membuat suatu inovasi di desa untuk mensejahterakan masyarakat. Karena potensi salah satu yang ditonjolkan adalah Wisata Religi, Wisata Tematik, Wisata Aquatik, Wisata Kuliner, Wisata River Turbin.
Proses pra kegiatan, karena lahan tersebut masih wilayah Perhutani, maka kami berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengusulkan Wilayah Perhutanan Sosial pada KLHK. Karena wilayah obyek wisata luas nya lebih dari 1000 Ha, maka kami sudah mengusulkan kurang lebih kawasan wisata 60 Ha secara sporadik, tidak menyeluruh tetapi ada spot spot tertentu untuk Akses Jalan, Akses Sungai, Akses perkebunan pertanian, ujar Kades Juprianto.
Secara aturan pemerintah kabupaten jombang, sudah membuat regulasi sistem berkaitan dengan cantolan cantolan perda dan perbup di kabupaten jombang. Untuk lebih bersinergi antara Pokdarwis, Pemda, Pemdes dan Perhutani, ucap Kholik Perwakilan DPMPD.
Ali, Kabid Disporapar mengatakan ini Kawasan Wisata Desa Kedunglumpang adalah Sorga Wisata adrenalin, bentuk akses wisata adrenalin mulai akses jalan sangat luar biasa dan alami benar benar alami, saya baru mendapati wisata alam yang belum mendapatkan sentuhan dari Pemerintah Daerah Jombang. Wisata ini harus dikembangkan dan berkembang. Saya yakin banyak nya spot spot wisata yang belum terbuka untuk umum, imbuhnya.
Antusias dari peserta Pokdarwis sangat luar biasa karena peserta sudah berproses dan sudah tahu produk yang dijual, tinggal inovasi dari Disporapar dalam branding dan promosi tempat wisata dan produk yang ada di desa di Kabupaten Jombang, tutur Sri Wilujeng Ketua Pokdarwis
Kami berharap dengan adanya Sosialisasi Desa Wisata, Pokdarwis Ronggacai dapat memajukan kunjungan sektor pariwisata di Kabupaten Jombang. Serta dapat menambah daya tarik wisatawan lokal dan regional untuk datang ke desa,” ucapnya,
Ditempat sama, Ketua Pokdarwis Ronggacao Kedunglumpang Mojoagung Jombang menyampaikan, adanya Pokdarwis merupakan suatu bentuk perhatian dari pemerintah untuk memajukan sektor Pariwisata di desa.
Kami melaksanakan Pokdarwis agar potensi potensi yang ada di desa bisa di kembangkan, baik dari produk kuliner, pakaian, serta berbagai pariwisata yang lain, Pokdarwis dilaksanakan bertujuan agar tempat wisata didesa dapat berkembang dan pengurusnya dapat membuat suatu inovasi di desa untuk mensejahterakan masyarakat, pungkas Ketua Pokdarwis Ronggacao.
Jurnalis: Yayan
Editor: Harijono
Posting Komentar